"Belajar CSS, bagaimana CSS dapat merubah tampilan website"

Bayangkan jika anda memiliki website dengan 100 halaman. Bayangkan apabila anda ingin mengganti jenis huruf dari tiap website. Hal tersebut tentu saja sangat membuang waktu, tetapi jika anda menggunakan CSS untuk mendesain tampilan web, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Pertama-tama kita kenalan dulu dengan CSS. CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang memungkinkan kita untuk mendesain (style) tampilan dokumen (terutama HTML) dengan memisahkan isi dari dokumen HTML dengan kode untuk menampilkannya (CSS). Jika kita memiliki banyak file HTML, kita hanya perlu satu file CSS, sehingga ketika kita mengganti jenis huruf pada file CSS maka semua file HTML yang berhubungan pada file CSS tersebut akan berubah. CSS distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). CSS dapat dipasang pada dikumen HTML yang telah jadi.

Memasang CSS

Ada 3 cara untuk memasang CSS pada dokumen HTML yaitu: External Style Sheet (file CSS berbeda dari file HTML), Internal Style Sheet (Kode CSS dipasang di dalam tag head HTML) dan Inline Style Sheet (Kode CSS langsung dipasang di tag HTML, tidak direkomendasikan). Saya sarankan anda menggunakan cara External Style Sheet karena lebih mudah dalam mengelolanya. Disini saya akan menerangkan dasar-dasar CSS. Langsung saja kita coba kode berikut ini:
Tanpa CSS:
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
</head>
<body>
<h1><font face="Verdana">Belajar CSS</font></h1>
</body>
</html>
Jika kita menggunakan Internal CSS, maka kodenya akan menjadi:
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
<style type="text/css">
h1 { font-family: verdana; }
</style>
</head>
<body>
<h1>Belajar CSS</h1>
</body>
</html>
Jika kita menggunakan teknik external CSS, maka kita perlu membuat file css, misal buat file dan simpan dengan nama style.css dan isikan kode berikut:
h1 { font-family: verdana; }
Sekarang untuk kode HTML tulislah kode berikut ini dan simpan dengan nama coba.html:
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
<body>
<h1>Belajar CSS</h1>
</body>
</html>
Didalam HTML kita perlu memanggil file CSS dengan menggunakan tag <link> yang diletakkan diantara tag <head>. Pada contoh CSS selanjutnya kita menggunakan teknik external CSS, jadi gunakan saja file style.css dan coba.html anda hanya perlu mengubah isinya. Untuk file HTML anda gunakan coba.html dan ubah isinya pada bagian <body> saja bagian yang didalam <head> tidak usah diapa-apakan.
Apapun yang terjadi, berusahalah untuk selalu menggunakan External CSS dengan memisahkan file CSS dengan file HTML nya
CSS terdiri dari dua bagian utama yaitu: selector, dalam hal ini H1 dan deklarasi yang berada diantara kurung kurawal {font-family: verdana}. Didalam deklarasi juga terbagi menjadi dua bagian yaitu property dalam hal ini font-family dan value dalam hal ini verdana. Dalam contoh diatas hanya mengubah sebuah tag yaitu tag <h1> menjadi teks dimana jenis hurufnya menjadi verdana. Kita dapat mengkombinasikan berbagai macam style menjadi satu. Kita akan segera mempelajarinya.
Sekarang kita coba mengkombinasikan banyak style. Cobalah kode CSS berikut ini dan simpan dengan nama style.css:
.title { 
    font-size: 13px;
    color: #6095d0; 
    font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; 
    font-weight:bold; 
}
.thank {
    font-size: 11px; 
    color: #000000; 
    font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
}p { 
    font-size: 12px; 
    color: #000000; 
    font-family: verdana; 
}
Sekarang tulis kode HTML ini dan simpan dengan nama coba.html:
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
<body>
<font class="title">Halo dunia</font>
<p>Saya mau belajar CSS, ini kode CSS saya yang pertama</p>
<font class="thank">Terimakasih</font>
</body>
</html>
Hasil:
Contoh Penggunaan CSS
Untuk memanggil CSS dalam tag HTML kita perlu menggunakan atribut class untuk memanggil CSS selector (dalam contoh diatas selectornya title dan thank). Dengan demikian apabila semua halaman anda memanggil class title, dan jika anda ingin mengganti font untuk semua halaman anda cukup mengubah selector CSSnya saja. Bagaimana anda sudah paham kegunaan CSS.
CSS memiliki ratusan properties dan values, tentu saja saya tidak akan menerangkan semuanya, saya hanya akan menerangkan yang penting-penting saja.
Tidak semua browser dapat menampilkan jenis huruf yang kita spesifikasikan didalam CSS. Untuk itu kita perlu mendeklarasikan lebih dari satu jenis huruf agar browser mengenal jenis huruf yang digunakan. Anda dapat menggunakan property font-family, yang mirip dengan tag <font>. Sebagai contoh anda ingin menampilkan dari keluarga huruf Serif dan hurufnya Times yaitu Times New Roman. Anda dapat menuliskannya dari yang paling spesifik sampai yang umum, sehingga jika browser tidak mengenal fontnya, maka browser akan otomatis melihat font yang umum. Untuk lebih jelasnya lihat bkode berikut:
<h1 style="font-family: 'Times New Roman', Times, serif">Serif 
font</h1>
Jika anda ingin menampilkan jenis huruf sans-serif gunakan kode berikut:
body {Arial, Verdana, Geneva, Helvetica, sans-serif}
Jika ingin menggunakan jenis huruf serif, gunakan kode berikut:
body {Times New Roman, Times, Georgia, serif}
Untuk jenis huruf untuk kode program dapat anda gunakan kode berikut:
body {Courier New, Courier, monospace}

Scrollbar

Dengan menggunakan CSS anda juga dapat mengubah warna pada scrollbar yang terdapat dikanan browser. CSS memiliki 8 properties untuk mengubah warna pada scrollbar yaitu: scrollbar-arrow-color, scrollbar-basecolor, scrollbar-face-color, scrollbar-shadow-color, scrollbar-darkshadow-color, scrollbar-3dlight-color, scrollbar-highlight-color dan scrollbartrack-color. Properties-properties ini mengatur warna untuk setiap bagian dari scrollbar.
Property CSS untuk Scrollbar
Coba kode berikut ini:
body {
scrollbar-face-color: #ffffff; 
scrollbar-highlight-color: #8b98b7; 
scrollbar-shadow-color: #8b98b7; 
scrollbar-3dlight-color: #8b98b7; 
scrollbar-arrow-color: #8b98b7; 
scrollbar-track-color: #ffffff; 
scrollbar-darkshadow-color: #8b98b7; 
scrollbar-base-color: #ffffff;
}

Link

Salah satu hal yang menarik dalam CSS anda dapat mengubah warna pada setiap link, menghilangkan garis bawah pada link sehingga jika anda bosan dengan link yang berwarna biru tua terang dengan garis bawah anda dapat mengubahnya.
Coba kode CSS berikut:
a.link1:link {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #C87C28; 
font-family: Times New Roman; 
text-decoration: none;
}
a.link1:visited {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #CC6600; 
font-family: Times New Roman; 
text-decoration: none;
}
a.link1:hover {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #C87C28; 
font-family: Times New Roman; 
text-decoration: underline
}
a.link1:active {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #C87C28; 
font-family: Times New Roman; 
text-decoration: none;
}
a.link2:link {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #663300; 
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; 
text-decoration: underline;
}
a.link2:visited {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #800000; 
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; 
text-decoration: none;
}
a.link2:hover {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #ff6600; 
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; 
text-decoration: underline overline;
}
a.link2:active {
font-weight: bold; 
font-size: 12px; 
color: #ff6600; 
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; 
text-decoration: underline;
}
Sekarang untuk kode HTML nya cobalah seperti ini:
Kunjungi <a href="http://www.dhimasronggobramantyo.com" 
class="link1">dhimasronggobramantyo.com</a> atau 
<a href="http://www.google.com" class="link2">google.com </a>
Maka akan menghasilkan:
Pada umumnya warna link untuk halaman web yang telah dikunjungi berbeda dengan yang belum dikunjungi. CSS dapat membedakannya dengan yang disebut pseudo-class ':link', ':hover', ':active' dan ':visited' untuk membedakannya:
  • :link pseudo-class merupakan link yang belum dikunjungi.
  • :visited pseudo-class merupakan link yang telah dikunjungi.
  • :hover pseudo-class applies merupakan link apabila pointer mouse melewati sebuah link.
Itulah semua dasar CSS, semakin dalam anda mempelajari CSS maka anda akan menemukan hal-hal menarik lainnya. Selamat mencoba.
4 Browser utama Internet Explorer, Firefox, Safari dan Opera memiliki cara sendiri dalam merepresentasikan CSS. Karena itu pastikan tampilan CSS website anda terlihat sama disemua browser tersebut. Bahkan antara IE 5, 6 dan 7 sudah berbeda-beda. Jadi tantangan bagi anda adalah membuat halaman website anda tampak sama disemua browser tanpa terkecuali.
Suka dengan artikel ini? Sebarkan keseluruh dunia melalui Jejaring Sosial berikut ini:

Referensi: http://www.dhimasronggobramantyo.com

* o + Belajar CSS, bagaimana CSS dapat merubah tampilan website"

"KUMPULAN DAFTAR PERINTAH COMMAND PROMPT "

Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X : a                                                                                                                   ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV ARP : Address Resolution Protocol Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file Attrib : Ubah atribut berkas b Bootcfg : Edit Windows boot settings BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC c CACLS : Ubah file permissions CALL : Panggil satu program batch yang lain CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu Change : Ganti Terminal Server Session properties CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin CLEARMEM : Hapus kebocoran memori CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen) CLUSTER : Windows Clustering CMD : Start a new CMD shell COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain CSCcmd : clien-side caching (Offline Files) CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data d DATE : Display atau mengatur tanggal Defrag : Defragment hard drive DEL : Menghapus satu atau lebih file DELPROF : Hapus  profil pengguna NT DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder DevCon : Device Manager Command Line Utility DIR : Menampilkan daftar file dan folder DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain DISKPART : Disk Administrasi DNSSTAT : DNS Statistik DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif DSRM : Hapus item dari Active Directory e ECHO : Menampilkan pesan di layar ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch ERASE : Menghapus satu atau lebih file EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel EXPAND : uncompress file Ekstrak : uncompress file CAB f FC : Bandingkan dua file FIND : Mencari string teks dalam sebuah file FINDSTR : Cari  string dalam file FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List FORFILES : Proses Batch beberapa file FORMAT : Format disk FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes) FSUTIL : File dan Volume utilitas FTP : File Transfer Protocol FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file g GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup h HELP : Online Help i ICACLS : Ubah file dan folder permissions IF : kondisional melakukan perintah IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup IPCONFIG : Configure IP k KILL : Remove program dari memori l LABEL : Edit disk label LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer Logoff : user log off LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file m MAPISEND : Kirim email dari baris perintah MBSAcli : Baseline Security Analyzer MEM : Display penggunaan memori MD : Buat folder baru MKLINK : Buat link simbolik (linkd) MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem MORE : Display output, satu layar pada satu waktu MOUNTVOL : mengelola volume mount point MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya MSG : mengirim pesan atau message MSIEXEC : Microsoft Windows Installer MSINFO : Windows NT diagnostics MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol) MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s) MV : Copy in-menggunakan file n NET : Kelola sumber daya jaringan NETDOM : Domain Manager Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses NETSVC : Command-line Service Controller NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP) NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP) NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu NSLOOKUP : Nama server lookup NTBACKUP : Backup  folder ke tape NTRIGHTS : Edit hak user account p PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan perms : Tampilkan izin untuk pengguna PERFMON : Kinerja Monitor PING : Menguji koneksi jaringan POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD PORTQRY : Tampilan status ports dan services Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya PRINT : Mencetak file teks PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default PROMPT : Mengubah command prompt PsExec : Proses Execute jarak jauh PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote) PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna PsInfo : Daftar informasi tentang sistem PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing) PsLogList : catatan kejadian log PsPasswd : Ubah sandi account PsService : Melihat dan mengatur layanan PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer PsSuspend : proses Suspend PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang q QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu r RASDIAL : Mengelola koneksi RAS RASPHONE : Mengelola koneksi RAS Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL REGINI : Ubah Registry Permissions REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch REN : Mengubah nama file atau file REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain RD : Hapus folder (s) RMTSHARE : Share folder atau printer Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections) s SC : Control Layanan SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu SCLIST : Tampilkan Layanan NT SET : Display, set, atau menghapus variabel environment SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel SETX : Set variabel environment secara permanen SFC : Pemeriksa Berkas Sistem SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file) SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup SHUTDOWN : Shutdown komputer SLEEP : Tunggu untuk x detik SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008) SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat SORT : Sort input START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah SU : Switch User SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain SUBST : Associate jalan dengan huruf drive Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem t TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe TLIST : daftar tugas dengan path lengkap TOUCH : mengganti file timestamps Tracert : Trace route ke sebuah remote host TREE : tampilan grafis struktur folder TYPE : Menampilkan isi dari file teks u USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login v VER : Tampilkan versi informasi VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan VOL : Menampilkan sebuah label disk w WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file WINMSD : Sistem Windows diagnostik WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II WMIC : Perintah WMI x XCACLS : Ubah file dan folder permissions XCOPY : Menyalin file dan folder Sumber : www.ss64.com

Dasar-dasar Linux


Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus
digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux,
dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa
ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas
dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat
dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari
sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap
sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan
direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas
cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home,
yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan
oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat
di bawah direktori root (/) :
      /bin - aplikasi biner penting
      /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
      /dev - berkas peranti (device)
      /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
      /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
      /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
      /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori
       root (/)
      /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
      /mnt - untuk me-mount sistem berkas
      /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
      /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem,
       termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
      /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
      /sbin - sistem biner penting
      /sys - mengandung informasi mengenai system
     /tmp - berkas sementara (temporary)
     /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
     /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah
orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan
untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan
pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
     pengguna
       berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
     grup
       berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
     lainnya
       berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara
penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
     baca
       berkas dapat ditampilkan/dibuka
       isi direktori dari ditampilkan
     tulis
       berkas dapat disunting atau dihapus
       isi direktori dari dimodifikasi
     eksekusi
       berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
       direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories-
>Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di
tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari
berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di
Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya.
Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini
adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris
perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua
tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di
masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux
berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi
berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana
menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini
masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda
dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan
perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
      Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
      Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
      Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori
      yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
      Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan
      menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
      Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm
      -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
      Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda
      tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
      Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer.
      Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat:
      untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis
      setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan
      dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk
semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di
wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda
menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus
menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan
dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan
menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas
konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor
teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah
berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah
seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi
lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola
sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak
menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang
dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang
Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat
membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat
“Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda
untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya
tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas
administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin
jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15
menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus
menanyakan kata sandi setiap waktu.
                 Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak
                 sistem Anda!
Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
      Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
      Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi
        Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
      Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo".
        Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna.
        "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda,
        atau aplikasi lainnya.
      Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di
        Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
Bantuan Lebih Lanjut
Banyak sekali informasi mengenai Linux yang tersedia di Internet. Untuk memulai, silakan lihat
tutorial bagus mengenai Getting Started with Linux.
Jika Anda telah mempunyai dasar pada Linux, tutorial mengenai Intermediate Level User Linux Course
juga baik untuk dibaca.